wajanbolic adalah terobosan terbaru dalam dunia internasional yang berasal dari indonesia.Karena faktor Antenna Wajanbolic e-goen dapat menjadi pekakas yang murah dalam solusi berinternet murah.
Karena kemudahan dan manfaatnya wajanbolic disukai banyak orang, bukan hanya di negara Indonesia sendiri melainkan di luar negeri.
Pada tanggal 12-14 Juni 2009 merupakan pertemuan para aktivis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di wilayah Asia Pasifik yang didukung oleh International Development Research Center (IDRC) dari Kanada dilakukan di Penang, Malaysia. Yang di hadiri oleh beberapa teman dari Indonesia yang hadir pada pertemuan tersebut, antara lain Prof. DR. Soegijardjo Soegijoko, Prof. Tian Belawati, Dr. Hammam Riza, Dr. Moedjiono, Donny B.U. dan saya sendiri Onno W. Purbo.
Tanggal 12 juni 2009, pada saat makan siang, didemokan Antena Wajanbolic pada forum tersebut. Banyak sekali orang yang sangat tertarik pada teknik yang demikian sederhana. Mereka tidak menyangka bahwa Wajanbolic e-goen sedemikian mudah dibuatnya.
Tentunya akan aneh di luar negeri jika kita menggunakan istilah ‘wajanbolic’ untuk antena parabola buatan Pak Gunadi karena ‘wajan’ adalah bukan bahasa Inggris.
Akhirnya, digunakan istilah ‘Wokbolic’ sebagai pengganti ‘Wajanbolic’ dalam bahasa Inggris. Terdengar aneh memang, namun memang begitulah adanya. ‘Wok’ adalah ‘Wajan’ dalam bahasa Inggris. Barangkali ini merupakan kontribusi bangsa Indonesia kepada bahasa Inggris dan dunia internasional.
Perhelatan National Innovative Teacher Competition di Yogyakarta turut menghadirkan penggiat teknologi informasi Onno W. Purbo. Kepada 30 guru yang mengikuti acara ini, Onno membagikan ilmunya mengenai pemanfaatan TI.
Dengan gaya khasnya, mantan dosen ITB ini memaparkan bahwa solusi agar orang Indonesia melek TI adalah dengan berpikir secara Indonesia. Pasalnya, pemikiran yang diberikan negara maju biasanya tidak manjur karena mereka cenderung mengumbar pemecahan masalah yang hanya cocok untuk negara maju juga.
“Solusi untuk orang kaya dan orang miskin itu beda,” tegas Onno.
Wajanbolic sendiri adalah sebuah parabolic yang tebuat dari wajan (penggorengan), sama seperti parobolic lainya wajanbolic juga berfungsi untuk menangkap sinyal. Wajanbolic dapat dijadikan sebagai antena alternatif untuk anda yang memiliki badget yang tidak mendukung, Karana biaya bahan-bahan wajanbolic hanya berkisar Rp 500.000 jauh lebih murah dari antena parabolic yang beredar dipasaran dan anda dapat merakit wajanbolic sendiri.
adapun cara merakit wajanbolic adalah sebagai berikut :
1. Wajan Diameter terserah (lebih besar lebih bagus).
Bisa di beli di toko-toko terdekat di kota anda, lebih murah jika anda membeli
di hipermart karena pengalaman kami beli di pasar susah dan musti harus
tawar menawar, tetapi kalo di hipermart langsung ada harganya, harganya
berkisar antar Rp.30.000 – Rp. 50.000
2. Pipa PVC 3dim, panjang 30cm
Bisa di beli di toko bangunan terdekat, yang kita butuhkan adalah 30Cm
harga untuk tiap meternya berkisar Rp.20.000-Rp.30.000
3. Dop (tutup Pipa PVC 3dim) 2 buah
Bisa di beli di toko-toko bangunan terdekat di kota anda, harganya perbuah
bekisar Rp.10,000- Rp.25.000
4. N konektor (N female)
Bisa di beli di http://pasar.jaylangkung.com dengan harga Rp. 32.500,-
5. Alumunium Foil
Bisa di beli di http://pasar.jaylangkung.com dengan harga Rp.30.000,- pergulung
bisa dijadikan lebih dari 10 kali pembuatan antena wajanbolic
6. Kawat Kuningan
Bisa di dapet dengan memotong kabel besar (kabel listrik) yang didalemnya
ada kawat kuningan sekitar 0.5 mili meter
7. Baut, Mur-nya serta ring nya ukuran 12 atau lebih besar
Bisa di beli di toko bangunan di perkirakan sesuai kebutuhan anda supaya
mounting ke ISP menjadi lebih bagus dan lebih kuat nancepnya ke tiang.
Perlengkapan dan cara Beli :
1. Solder dengan timah tembaganya
Bisa di dapetkan di toko toko elektronik terdekat di rumah anda, atau
biasanya pas waktu beli pipa PVC di toko bangunan kemungkinan ada, Harga
berkisar Rp. 5000 sd Rp. 25.000 tergantung kualitas soldernya
2. Bor
Bisa di beli di toko bangunan terdekat harga berkisar antara Rp. 200.000 sd
Rp. 500.000 atau kalo dana mepet bisa minta bantuan bengekelterdekat
untuk melubangi wajannya
3. Isolasi bening dan Double tape
Bisa di beli di semua toko di samping kanan atau kiri kita yang jual double
tape
4. Penggaris
Bisa di dapetkan di toko toko terdekat di kota anda, masak gak tau..
namanya penggaris... cape’ dehh.. hehehe...
Cara Merakit :
1. Kumpulkan peralatan dan perlengkapan diatas (ya pasti lah.. bagimana mo
buat kalo kagak ada peralatan... hehehe)
2. Melubangi Wajan
Lubangi wajan dengan ukuran 12 atau 14 sesuai dengan baut mur yang
anda beli di bikin 2 lubang untuk memperkuat stand nya pada pipa, untuk
melubangi wajan di butuhkan bor, atau kalo gak punya bor anda bisa minta
tolong bengkel2 terdekat untuk melubangi sesuai keinginan anda (dulu kita
gini kena biaya sekitar 3000 perlubang).
3. Melubangi DOP (tutup Pipa PVC)
Sekarang dengan ukuran yang sama, buatlah lubang yang sama juga
dengan ukuran 12.
4. Memasang dop ke wajan
Pasang dop yang telah dilubangi ke wajan dengan membaut dop tersebut
ke wajan.
5. Menentukan jarak feeder,
Potong Pipa paralon PVC 3 dim sepanjang 30 cm, kemudian tentukan jarak
feedernya dengan melihat rumus antena kaleng dibawah ini :
Setelah mendapatkan feedernya (daerah bebas alumunium foil) tandai jarak
tersebut.
Contoh :
Parabolic dish dg D = 70 cm, d = 20 cm maka jarak titik focus dari center
dish : F = D^2/(16*d) = 70^2 / (16*20) = 15.3 cm
Pada titik focus tsb dipasang ujung feeder. Untuk mendapatkan gain maksimum.
6. Memasang alumuniumfoil
Setelah di-tandai, bungkus PVC paralon dengan dgn aluminium foil pada
daerah selain feeder, klo aluminium foil yang ada tanpa perekat, maka
untuk merekatkan nya bisa menggunakan double tape.
7. Melubangi pipa serta Menyolder N konektor,
Tambahkan kawat tembaga pada ujung N konektor dengan cara menyolder,
untuk panjang kawat tembaganya bisa di liat di sini
http://www.saunalahti.fi/elepal/antenna2calc.php
dengan melihat rumus di atas, itu lubangi pipa PVC sesuai dengan
kebutuhan (sebesar N konektor)
8. Pasang N konektor ke lubang tersebut, baut kanan kiri-nya sesuai dengan
kebutuhan dan bisa mancep,
9. Memasang Alumunium foil ke DOP
Selanjutnya dop yang masih belum dipakai di pasang alumunium foil di
dalemnya.
10. Langkah terakhir adalah memasang rakitan pipa pvc yang telah disusun
diatas ke dop yang telah di baut ke wajan,
11. selesai deh.. Mudah bukan??.. selanjutnya tinggal anda praktekan di rumah... hehehe..
jangan lupa coment nya yah.....
Maturnuwun infonya, semoga saja dapat bermanfaat bagi kita semua yang masih awam dan berkantong cekak...he..he...he..
ReplyDeletehehehehe,,iya sama2... ^_^ ntar maw di cariin info2 yg berguna lagi....
ReplyDelete